Rebana adalah salah satu kegiatan ekstra di MA.Mathalibul Huda Mlonggo. Nama AL-MALIDA berasal dari fi’il madhi mabni fa’il yang berarti orang yang sudah lahir. Jadi bisa disimpulkan mengapa rebana MA.Mathalibul Huda Mlonggo bernama AL-MALIDA karena menyesuaikan dengaan nama madrasahnya yaitu MA.Mathalibul Huda Mlonggo.
Awal mula rebana disini adalah aliran habsyi atau zipinan yaitu semuanya menggunakan alat tradisional kecuali microphone. Rebana ini mulai ada dan berkembang lagi ketika ada kegiatan BEC dari Pare, Kediri ke MA.Mathalibul Huda Mlonggo. Pada saat itu rebana ini tampil di acara terakhir kegiatan farewell party dan para siswa juga para pengajar menikmati alunan sholawatan rebana tersebut. Atas partisipasi siswa dan para pengajar tersebut akhirnya rebana MA.Mathalibul huda Mlonggo muncul kembali dengan format yang baru dan bernama rebana AL-MALIDA.
Rebana di MA.Mathalibul Huda mlonggo terdapat 2 aliran yaitu aliran habsyi dan modern. Untuk alat aliran habsyi terdiri dari 8 terbang, 4 tam, 1 bass dan 1 stik sedangkan alat aliran modern terdiri dari 1 set drum, 1 orjen, 1 gitar listrik, 1 bas, 3 ketipung dan 4 terbang. Saat ini anggota rebana aliran klasik terdiri dari ... anggota putra dan ... anggota rebana putri. Sedangkan di rebana maliran modern terdiri dari ... anggota.
0 komentar:
Posting Komentar